Jumat, 16 Agustus 2013

Vendor Dokumentasi: Make it Everlast

Bete banget mau nulis posting dokumentasi ini. Gara-garanya beberapa hari yang lalu udah nuliiiss banyaaakk.. sampai mau selesai, eehh.. filenya ilang. Setelah tragedi itu jadi bawaannya bete aja ~>_<~.
Daripada ntar moodnya keburu ilang, langsung ke pokok permasalahan aja deh. Di bawah ini aku sebutin apa aja langkah-langkahku dalam memilih vendor dokumentasi.
1. Survey. Jelas ini penting untuk menambah khazanah pervendoran. Vendor dokumentasi adalah vendor yang hasilnya bakal dinikmati sepanjang masa, jadi biasanya soal selera lebih dibicarakan dibanding hanya sekedar rupiah. Itu kalo pola pikir pengantennya sih, kalo orang tua sebagai pemangku hajat dan pemangku dana sih tetep katering nomor satu hehe.. kembali ke topik: banyak-banyaklah cari referensi tentang vendor dokumentasi. Pencarian vendor bisa berdasar lokasi (cari vendor yg berasal dari kota tertentu) atau bisa jg berdasar taste (lokasinya bisa mana aja). Surveynya bisa dengan masuk ke tiap studio foto satu per satu, survey via Facebook, Google, Instagram, dll, datang ke Wedding Expo, survey ke temen atau kerabat yang habis nikah, atau cara apapun lah..
2. Sort them. Setelah survey dan udah ngumpulin segepok brosur, sekarang tinggal disortir. Penyortiran bisa dilakukan berdasar budget (duit lagii, duit lagii..) atau berdasarkan taste. Aku sendiri di awal sudah mematok kisaran alokasi dana. Tapi aku dan Mojo juga sudah punya beberapa kriteria yang akan aku sebutkan kemudian.
3. Selalu lihat hasil cetak vendor fotografi. Jika sudah ada beberapa yang diminati, jangan malas untuk melihat hasil cetak mereka. Hasil digital yang dilihat di web maupun Facebook tidak selalu sama bagusnya dengan hasil cetak. Apalagi kalau yang pake edit-edit latar dan efek aneh-aneh(biasanya di foto pre wedding ). Sekalian bisa dilihat kualitas cetakan. Tanyakan juga berapa hasil cetak yang akan kita dapatkan. Jenis album yang berbeda dan ukuran yang berbeda bisa bikin harga paketan berubah banget.
4. Lihat isi albumnya. Setelah melihat secara fisik hasil cetaknya, amati contentnya. Pada dasarnya ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, alur dokumentasi upacara. Namanya saja dokumentasi, tentunya saat melihat album kita jadi seperti membaca buku cerita. Ada alur dan kronologi ceritanya. Bagaimana awal mula siraman, midodareni, hingga panggih, dst. Foto-fotonya menunjukkan jalan cerita yang runtut. Kedua, perhatikan foto keluarga. Pada saat resepsi tentu ada sesi foto keluarga maupun tamu bersama mempelai di pelaminan. Perhatikan keserasian dan posisinya. Apakah si pakdhe kurang miring ke kanan, si tante merem matanya, sepupu A matanya red-eye, dan hal-hal lain yang menggangu estetika foto keluarga tersebut. Yang terakhir kaitannya dengan "mengabadikan keindahan". Apakah orang tua yang terlihat bahagia, pengantin yang cantik, upacara yang khidmat, dan dekorasi yang megah bisa "terlihat" di dokumentasi tersebut.
5. Cari tahu reputasi vendor. Reputasi ini bisa dalam hal apapun, tergantung masing-masing orang. Bisa jadi berkaitan dengan deadline hasil jadi, jumlah SDM, kualitas hasil, dll. Aku pernah mengurungkan niat untuk mengambil sebuah vendor fotografi, karena dengar cerita sang vendor tiba-tiba ngga sanggup trus diganti dengan "temannya".
Itu beberapa pertimbanganku dalam memilih vendor fotografi. Untuk videografi sendiri aku ngga terlalu rewel, jadi ngga terlalu ngoyo banget carinya. Cukup paketan dari foto aja hehe..
That's all..  semoga bermanfaat bagi teman-teman capeng yang sedang berburu vendor dokumentasi  o∩_∩o

2 komentar:

  1. Iyes. thats point! thanks banget Mbak Dian atas 'curhat' tips-nya ini.

    sangat bermanfaat bagi kami yang sedang bergelut di jasa foto pre wedding dan foto pernikahan. sangat menjadi pertimbangan kami semua point diartikel ini. makasiiih, makasiiih :)

    salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas Misbah, terima kasih sudah mampir.
      Sangat senang rasanya kalau tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain. Semoga jasa fotografinya mas Misbah makin sukses dan dapat membahagiakan banyak orang :)

      Hapus