Senin, 02 November 2015

Kuliner Semarang: Es Puter Conglik

Es Puter Coklat dan Alpukat dengan topping Roti Tawar Pandan
Sudah beberapa minggu belakangan ini Semarang istimewa sekali panasnya. Ngga siang, ngga malam gerahnya luar biasa. Rasa-rasanya air putih biasa tidak cukup menghilangkan hawa panas dari badan. Sejak itu pula lah aku dan Mojo punya kebiasaan baru yaitu minum jus buah dingin di malam hari. Kedai jus favorit kami sudah pernah aku ulas di sini. Nah, kali ini aku akan mengulas yang adem-adem juga, yaitu: Es Puter.


Idih kok es puter sih? Ngga menarik banget deh.. Eitss.. Tunggu dulu! Ini bukan es puter biasa yang suka dituduh penyebab batuk pada anak kecil. Es puter ini beda dari es puter kebanyakan. Apa yang bikin beda? Yang pertama adalah es puter ini ngga dijual di siang bolong melompong namun malam hari. Yang kedua, es ini ngga pakai pemanis yang berbahaya, pewarna, apalagi pengawet. Bahan-bahannya adalah buah-buahan yang sedang musim saat itu. Hmm.. kalau setauku es dari buah-buahan namanya sorbet, tapi aku kurang paham proses pembuatannya apakah sama atau beda sama es puter ini. 

Namanya Es Puter Conglik, sebuah warung tenda kaki lima di dekat RS Telogorejo tepatnya seberang Riverview Cafe/Simpang Lima Residence. Bukanya mulai pukul 18.00-tengah malam. Mudah dijangkau dari Simpang Lima, meski harus usaha ekstra buat cari parkiran kalau bawa mobil. Kebetulan aku ke sana sudah cukup malam, sekitar pukul 21.30, jadi cukup mudah mendapat parkir di samping warungnya.

Aku sempat galau mau pilih rasa apa, soalnya ada durian dan juga alpukat. Keduanya buah favoritku. Sebenarnya bisa campur sih, tapi aku sedang tidak ingin menggabungkan kedua buah yang yummy tersebut. Akhirnya aku pilih alpukat dan coklat, sedangkan Mojo pilih durian. Waktu itu ada satu pilihan lagi yaitu degan alias kelapa muda. 

Es puter pilihanku rasanya enak. Untuk coklatnya cukup terasa pahit khas coklat, manisnya pun cukup. Tidak nyegrak kalau orang Jawa bilang. Untuk rasa alpukatnya juga enak. Rasanya bener-bener seperti makan blended alpukat karena ada serpihan-serpihan alpukat yang tidak hancur sepenuhnya. Rasa manisnya juga soft. Masih lebih dominan rasa alpukatnya dibanding rasa gula. Yang nyebelin pilihannya Mojo, es puter durian. Kalau punyaku dapet topping roti tawar pandan, punya Mojo dapet topping buah durian!! Sebel banget kan? Tau gitu tadi pilih yang durian aja :( . Warna buah duriannya kuning banget kaya kuning telor, tapi enak. Untuk esnya juga enak dan lagi-lagi manisnya soft

Untuk harganya lumayan mahal buat ukuran es puter, di kaki lima pula. Kami saat itu bertiga pesan dua es puter coklat-alpukat dan satu es puter durian habis 50rb. Untungnya ditraktir sama Vanny the Pinguin hohoho... Namun tentu harga itu jadi sebanding jika mengingat bahan-bahannya menggunakan buah-buahan asli dan tanpa pemanis buatan maupun penguat rasa tambahan.

Es Puter Durian dengan topping Buah Durian
Product   : 8 / enak
Price       : 5 / mayan mahal
Place       : 6 / mudah dicari tapi kawasannya padat, kadang susah parkir. Warung tenda biasa namun cukup bersih

Ke sini lagi? Iya dooonggg.. Mau coba rasa yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar